Jujur atau Berani? Berani aja deh.

Hari ini, pas gue mosting ini, lagi hari Rabu tanggal 3 bulan 3 tahun gajah. ralat. tanggal 3 bulan 3 tahun 2010.

seperti biasa, gue bangun jam setengah 6 kurang 5 menit dipagi hari, lalu mandi,sholat,pakaian,rapiin buku,makan,diteriakin rima (gara2 gue lelet), lalu pergi ke sekolah dengan hati senang riang tralalatrilili.

disekolah, jam pertama ada bahasa indonesia yang telat 5 menit. jam ketiga ada olahraga. dan kali ini olahraga diajar sama Mr. 3 (bukan nama asli-red). seru loh diajar sama Mr.3. seru melebihi Mr.Purbakala (bukan nama asli-red). dari mulai jigong, eh, joging sampe pemanasan, terus basket, semuanya seru.
abis itu pas jam ke 5 sama 6 kosong karena guru yang ngajar sedang menikmati honeymoon berdua dg si ehem-ehem. jadilah jam kosong itu gue pake buat SHOLAT DUHA. gak bohong kok, jamnya bener-bener gue gunain buat SHOLAT DUHA di MUSHOLLA. abis itu istirahat ke-2, ada rapat dadakan di ruang OSIS ( yg pengap dan panas, tapi bersih juga). rapat membicarakan masalah pembalut. jangan disalah artikan dulu, nanti juga ada penjelasannya kok.

selesai istirahat ke-2, masuk jam ke 7 dan 8. gurunya sedang ada keperluan jadi jam itu adalah jam kosong. dan... dimulailah penderitaan gue sebagai siswi sekolah menengah pertama.

gue males banget dg yang namanya jam kosong. kosong seperti donat bolong. kosong jadi ingin mencolong. pokoknya boseeeennnn banget. terus, temen sekelas,sejenis,sehati gue si ErningTat'saSMutiarasyifaRaniInaRaniaAi dan beberapa biji lainnya gue liat lagi pada seru gila-gilaan main puter pulpen. terus gue diajak main.

oke, gue main.

pulpen diputer, gue terlewat. anak2 yg main bilang kalo dari tadi gak ada aksi yang seru.
pulpen diputer lagi, evin yang kena. tapi karena evin jongkok dan dibelakangnye ada gue. maka jadilah... gue-yang kena.
gue
yang
kena

ErningTat'saMutiaraSyifaRaniInaRaniaAi : "huwoooooo mantap lu yang kena! (seneng semua)"
Tat'sa: "akhirnya ada juga yang bisa kita kerjain"
gue: (bingung)
Rani, Muti: "yaudah sekarang pilih Jujur atau Berani?!"
gue: "jujur"
ErningTat'saMutiaraSyifaRaniInaRaniaAi : "GAK BISA! kalo lo mah harus milih berani!"
gue: "berani deh"
Ering: "oke mantap"
Rani: "tantangannya...."
Ta'tsa "cium Darmawan!"
Rani: "iya!"
Muti: "jangan, Fransiscus aja!"
Ta'tsa: "gak, Darmawan. cium pipinya aja terus bilang ai lap yu"
gue: "sial! nggak! hoek! no! udah, gue jujur aja!"
ErningTat'saMutiaraSyifaRaniInaRaniaAi : "GABISA!"
gue: (mikir cara lain)
Rani: "cepetan!"
gue: " (becanda) gimana kalo gue joget aja?"
Rani,Ta'tsa,Muti: "oke!"
Ta'tsa: "tapi lo harus joget di ruang guru didepan ma'am yati! mau nggak? daripada nyium Darmawan?"
gue: " (sok berani). oke!"

ternyata pada serius. gue dipaksa ke ruang guru. okey, gue ke ruang guru. di ruang guru, cuman ada bu dewi sama bu a'an. tapi gue dipaksa terus buat joget. kali ini, didepan mereka.

bu dewi: "inka, coba ke sini"
gue: "(gugup) ya bu?"
ternyata gue diajak ngobrol dulu sama bu dewi sama bu a'an. tanpa sadar didepan ruang guru udah ada 70% populasi anak kelas 86 yang nongkrongin gue didepan. terus...
evin,rani,mutiara: "joget woyyy!!!"
gue: (gelagapan)
bu dewi: "kenapa tuh?"
bu a'an: "kok berisik?"
gue: (sekut) "i..iya bu. sebenernya saya ditantang untuk joget didepan ibu"
bu dewi: "oya? yaudah" AAAKKKKHHH
bu a'an: "mau joget. joget gih, ibu mau liat." WAAAAA
gue : (mati)
70% anak 86 di depan ruang guru: "joget ka! joget!"
yasudah, gue memberanikan diri maju dan joget.
gue: (mikir bentar) "Ran, coba lo pasang sorry-sorrynya super junior"
rani: "hah? buat apa?"
gue: "lagu pengiring"
terus Rani masang lagu sorry-sorry super junior dari hapenya. dihadapan ibu dewi, ibu a'an dan 70% anak 86, gue joget sorry-sorry kayak badut ancol sakaratul maut.

selesai joget, gue serasa ingin loncat dari lantai 1. sekut abis ya Allah....
abis itu balik ke kelas. beberapa anak masih pada ketawa. terutama rani,ta'tsa,erning,mutiara. sial kalian.

Rani: "haha, bego abis sumpah. kocak! hahaha! perut gue sakit nih. haha..." kontraksi kali lo ran.
Evin: "seru abis kalo sama lo ka!"
lalu permainan dilanjutkan.

gue puter pulpennya. ina yang kena. tapi semua tidak terima. semua mau gue yang kena. terus si evin puter lagi pulpennya, gue kena. semua bersorak gembira bersukacita. gue? lompat ke kali paseban.

Rani: "udah langsung aja 'berani' gak usah 'jujur'"
gue: "iyadah! gue terima"
Ta'tsa: "lo minta maaf ke bu a'an sama bu dewi! terus lo ke pak bbm minta maaf kalo lo pake sepatu putih kesekolah!"
gue: "oke"
terus gue keluar kelas, keruang guru. ternyata bener ada pak bbm. matiiii.
gue: "sebentar, gue ambil sepatu item gue dulu"
evin: "buat apa"
gue: "biar ada alesan pake sepatu putih soalnye sepatu itemnye basah"
terus gue ambil sepatu item gue, terus gue ke pak bbm yg keluar dari ruang guru. sebelumnya gue salaman dulu sama dia. yang lain juga.
evin: "pak, inka mau ngomong"
gue: "ah, evin..."
pak bbm: "ya, ada apa?"
gue: (tegang) "pak saya mau minta maaf"
pak bbm: "kenapa?"
gue: "saya pake sepatu putih ke sekolah"
pak bbm: "hah? kenapa"
gue: (ngeluarin sepatu item gue yg lepek) "soalnya sepatu item saya basah."
pak bbm: "kasihan. yasudah tak apa"

gue terharu. lalu gue mencium tangan pak bbm dan menghampiri bu a'an.

gue: "bu, saya mau minta maaf" gue siap nyium tangan bu a'an
bu a'an: "eh, iya. tangan saya kotor. haha. gak usah dicium ah, nanti kumannya nempel di kamu. udah, kamu ibu maafin."

oke, lanjut, terus gue masuk ruang guru nyamperin bu dewi.

evin: "bu, inka mau ngomong"
vin, lama-lama lo gue cium juga ye.
bu dewi: (make bedak) "iya?"
gue: (tampang melas) "bu, maafin sayaya bu kalo saya banyak salah. saya emang disuruh temen-temen minta maaf ke ibu gara-gara kalah main game. tapi ibu mau ya maafin saya. mau ya????"
bu dewi: "iyadeh, kamu ibu maafin. tapi kamu kok dijailin terus sih? aduh... jangan mau disuruh-suruh lagi ya..."

gue tau kalo yang ada di pikiran bu dewi pasti gue adalah anak lemah tertindas yang selalu mau dikerjain teman. tapi, itu tidak benar! tidak benar! sya cuman mau nunjukin keahlian akting sama joget (bebek) saya! yeah!

lalu setelah itu...
gue bebas. gue gak mau main game itu lagi. tapi gue disuruh main lagi, terus gue kena, dan disuruh joget sorry-sorry didepan kelas. di vidio-in sama muti (yg diruang guru juga). tunggu aja hasil vidionya entar pasti gue posting.

so, segitu dulu postingan gue hari ini. pesan gue saat ini: JANGAN MAIN JUJUR ATAU BERANI DENGAN KAWAN YANG SALAH. hikmahnya: guru itu saling memaafkan kok.

maju terus, pantang mundur!!!!